Hukum Mendapatkan Uang Dari Game Online
Menjadi Social Media Influencer
Influencer menjadi profesi baru di tengah maraknya pemakaian media social. Orang yang menjadi influencer memiliki kewajiban untuk memengaruhi masyarakat melalui tindakannya di dunia maya.
Saat ini hampir semua perusahaan menggunakan jasa influencer karena dinilai lebih efektif dibandingkan iklan seperti biasanya.
Syarat untuk menjadi influencer adalah memiliki pengikut atau followers yang jumlahnya banyak. Influencer sangat cocok nih, sebagai ide usaha untuk mahasiswa.
Bagaimana cara atau langkah yang harus dilakukan untuk menjadi influencer?
Program afiliasi adalah salah satu bentuk kerja sama dengan sebuah perusahaan dalam melakukan promosi.
Apabila Anda berhasil mengajak orang untuk membeli atau menggunakan produk dari sebuah perusahaan, Anda akan mendapatkan komisi.
Contoh bisnis afiliasi yang paling sederhana adalah menggunakan kode referral. Anda akan mendapatkan bonus tertentu apabila berhasil mengajak orang menggunakan suatu aplikasi dan memasukkan referral dari Anda.
Bisnis ini bisa dikatakan bisnis yang tidak memerlukan modal. Anda sebaiknya melatih kemampuan komunikasi dan cara meyakinkan orang lain untuk sukses di bisnis ini.
Konsultasi Hukum Gratis di Perqara
Apabila Sobat Perqara memiliki permasalahan terkait hukum mendapatkan uang dari aplikasi, Sobat dapat mengobrol langsung dengan advokat profesional secara gratis hanya di Perqara. Dapatkan konsultasi hukum gratis untuk mendapatkan solusi hukum tepat kapan pun dan di mana pun.
Baca juga: Dasar Hukum Pembuatan Aplikasi
BANGKAPOS.COM -- Game online saat ini paling digemari oleh banyak orang.
Game online tidak hanya para laki-laki saja.
Bahkan game online juga banyak disukai oleh perempuan.
Sebab game itu menawarkan hingga dapat mendatangkan uang dari permainan tersebut.
Pasalnya, mereka bisa mendapatkan uang dari game tersebut dengan menjual barang-barang yang ada di game untuk digunakan oleh pemain lainnya.
Lantas, apakah uang yang dihasilkan dari game itu halal atau haram?
Dalam sebuah video singkat, Buya Yahya menjelaskan hukum mendapatkan uang dari game.
Hal itu dia beberkan dalam kanal YouTube Buya Yahya yang diunggah pada pada 18 Maret 2020.
Buya Yahya mencoba memberikan jawaban tentang hukum mendapatkan uang dari game online.
"Kita tidak ngerti seperti apa sih bermain game ini. Kalau ternyata kita membayar misalnya membeli aplikasi itu semacam ini, saya membayar sesuatu kemudian saya akan mengambil.
Kalau berhasil saya dapat, kalo enggak ya enggak, nah ini judi," sebut Buya Yahya.
"Gambarannya seperti kita pergi ke mall, kita bayar dengan suatu alat.
Spekulasi kan, enggak jelas beli apa. Itu adalah haram, enggak boleh," ungkap Buya Yahya.
Buya Yahya juga menerangkan, dalam hal jika seseorang membuat suatu game di internet yang berarti online.
GENMUSLIM.id - Dengan semakin maraknya orang mencari penghasilan dari internet, muncul pertanyaan mengenai bagaimana hukum mendapatkan uang dari game online.
Apakah hukumnya halal atau haram?
Buya Yahya memberikan pandangannya mengenai perihal hukum mendapatkan uang dari game online lengkap dengan beberapa batasan penting yang perlu diperhatikan.
Menurut Buya Yahya, dalam prinsip Islam, menjual atau membuat game online pada dasarnya bukanlah masalah selama kontennya tidak mengandung unsur negatif.
“Kalau sekadar hiburan atau permainan biasa, ya boleh saja,” jelas Buya Yahya. Namun, beliau menambahkan bahwa perlu diperhatikan, “Kalau sampai membuat orang lalai dari ibadah, maka di situ bisa menjadi haram,” jelasnya sebagaimana dilansir GENMUSLIM dari kanal YouTube Buya Yahya pada Jumat, 15 November 2024.
Baca Juga: Beasiswa Coding Gratis, IDCamp : Mencetak Profesinal IT Berkompetensi Global! Simak Langkah Mendaftarnya
Jadi, selama game yang dibuat tidak mengandung unsur perjudian atau konten merugikan, hukum menjual game bisa dianggap mubah (boleh).
Akan tetapi, jika game itu mengganggu kewajiban agama atau membuat seseorang melupakan tugasnya, hukum tersebut bisa berubah menjadi makruh atau bahkan haram.
Buya Yahya menjelaskan, “Masalahnya adalah ketika game tersebut menyebabkan seseorang lupa akan ibadah, melalaikan kewajiban, atau malah membuat seseorang menjadi kecanduan.
” Jika game itu hanya sekadar hiburan, maka tidak ada masalah. Namun, “Kalau sampai menyebabkan pemainnya lupa shalat atau tidak mendengarkan orang tua, itu yang bahaya,” kata Buya Yahya.
Game yang hanya sekadar permainan tidak menimbulkan masalah jika dimainkan dengan bijak.
Namun, beliau menegaskan bahwa game bisa menjadi haram apabila efeknya membuat seseorang lalai, seperti meninggalkan ibadah atau tugasnya.
Buya Yahya juga menyoroti pentingnya menghindari unsur-unsur yang dilarang dalam Islam dalam konten game.
“Kalau di dalam game ada unsur kekerasan, peperangan, atau penghinaan terhadap agama tertentu, itu sudah jelas haram,” tegas Buya Yahya.
Hukum asal dari game komputer atau game online adalah boleh. Hal itu sesuai dengan kaidah fikih:
الْأَصْلُ فِي الْأَشْيَاءِ اْلإِبَاحَةُ إِلَّا مَا دَلَّ الدَّلِيْلُ عَلَي تَحْرِيْمِهِ
Artinya: “Hukum asal segala sesuatu adalah mubah, kecuali setelah ada dalil yang mengharamkannya”.
Game atau permainan menjadi haram ketika ada unsur-unsur haram di dalamnya. Untuk itu, perlu diperhatikan batasan-batasan berikut ini:
Sekilas tentang Aplikasi yang Menghasilkan Uang
Sobat tentu sudah tidak asing lagi dengan aplikasi yang dapat menghasilkan uang bagi penggunanya. Menurut Syafrial Fachri, sebagaimana dikutip dari bukunya, Membangun Aplikasi Peminjaman Jurnal Menggunakan Aplikasi Oracle Apex Online, aplikasi adalah suatu program komputer atau perangkat lunak yang direka untuk melakukan perintah tertentu. Sejatinya, aplikasi dibuat untuk membantu pekerjaan manusia agar dapat dijalankan secara digital dalam genggaman tangan.
Membuat dan mengembangkan aplikasi membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Oleh sebab itu, pembuatan suatu aplikasi biasanya dilandasi oleh motivasi mencari keuntungan. Suatu aplikasi pada umumnya memiliki fitur berbayar yang menjadi sumber pendapatannya. Pada beberapa aplikasi, penggunanya juga bisa mendapatkan uang dari program yang disediakan.
Dilansir dari laman idx.com, berikut ini 5 (lima) contoh aplikasi penghasil uang sampingan yang legal:
Uang yang Dihasilkan dari Aplikasi Dapat dari Mana?
Uang yang dihasilkan dari suatu aplikasi didapat dari skema bisnis yang dijalankan oleh pengembang aplikasi untuk menghasilkan keuntungan (monetisasi). Cara dan sumber pendapatan dari suatu aplikasi begitu luas seiring dengan berkembangnya sektor ekonomi dan teknologi. Berikut ini cara yang dilakukan aplikasi untuk mendapatkan uang, di antaranya:
Menjual Foto Secara Digital
Memiliki hobi fotografi?
Unggah hasil jepretan Anda ke situs seperti:
Foto Anda akan dimuat di laman situs tersebut setelah memenuhi persyaratan. Pelajari masing-masing situs karena mereka memiliki standar yang berbeda.
Dengan mengunggah karya di 3 situs tersebut, Anda akan mendapatkan komisi dari pembelian foto. Semakin banyak diunduh akan semakin besar pula keuntungan yang Anda dapatkan.
Perqara Telah Melayani Lebih dari 5.500 Konsultasi Hukum
Untuk permasalahan hukum terkait Bisnis, seperti halnya hukum mendapatkan uang dari aplikasi, Perqara telah menangani puluhan kasus setiap bulannya. Ada ratusan mitra Advokat Perqara dengan keahlian khusus di masing-masing bidangnya seperti ketenagakerjaan, perkawinan dan perceraian, pertanahan, dan masih banyak lagi. Sehingga, klien dapat konsultasi tentang masalah hukum lainnya sesuai dengan permasalahan yang sedang dialami.
Menjual Tema dan Plugin
Saat ini perkembangan website sangat cepat, bahkan digunakan hampir di seluruh lapisan masyarakat.
Namun hal ini tak diiringi dengan peningkatan kemampuan pengembangan website. Sehingga masyarakat lebih memilih untuk menggunakan tema dan plug in yang sudah jadi.
Kondisi ini dapat Anda jadikan sebagai ladang bisnis. Terutama untuk Anda yang memiliki kemampuan coding dan fokus pada pengembangan website.
Plug in dan tema yang Anda buat bisa dipasarkan melalui marketplace seperti ThemeForest.
Desainer grafis saat ini menjadi salah satu peluang bisnis online yang cukup ramai. Desainer banyak dibutuhkan oleh perusahaan dan industri menyusul budaya digitalisasi yang tengah marak.
Untuk mendapatkan pekerjaan terkait, Anda dapat bergabung dengan situs-situs freelancer.
Selain itu, Anda juga bisa menjual desain karya Anda di website seperti Shutterstock dan Freepik. Anda akan mendapatkan komisi dari setiap karya yang diunduh.
Mencari Penghasilan dari Game Online
Mengenai hukum mencari penghasilan melalui bermain game on line, setelah melakukan penelitian ke berbagai jenis game yang menyediakan keuntungan penghasilan, kami menyimpulkan bahwa game-game tersebut termasuk jenis permainan yang haram untuk dilakukan. Di samping karena dampak-dampak negatif yang telah disebutkan di atas, yang lebih penting dari itu adalah karena unsur perjudian jelas-jelas terdapat di dalamnya.
Kiranya perlu mendapatkan penegasan tersendiri di sini, bahwa setelah kami lakukan sejumlah penelitian, game dengan nama Texas Holdem Poker yang include dengan jejaring sosial facebook, adalah salah satu jenis game yang haram untuk dimainkan. Di dalamnya unsur perjudian sangat terang benderang.
Beberapa laporan juga menyebutkan bahwa permainan ini telah banyak mengakibatkan perilaku amoral di kalangan para pecandunya. Perilaku amoral yang sering terjadi adalah pencurian akun Facebook milik orang lain agar sang pemain game bisa mendapatkan chip pemiliknya. Oleh karenanya, game Texas Holdem Poker dan game-game yang serupa dengannya, yang memiliki kesamaan illah (kausa hukum), layak dihukumi haram.
Mengenai haramnya perjudian, dalam al-Quran Allah berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا إِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْأَنْصَابُ وَالْأَزْلَامُ رِجْسٌ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ. [المآئدة، 5: 90]
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.” [QS. al-Maidah (5): 90]
Haramnya mencari penghasilan melalui game online didasarkan setidaknya pada dua hal, yaitu:
Sumber: Fatwa Tarjih no 9 tahun 2011. Disidangkan pada hari Jum’at, 23 Jumadilakhir 1432 H / 27 Mei 2011 M
Terjadi kesalahan. Tunggu sebentar dan coba lagi.
Menjadi Content Creator
Content creator sekarang ini menjadi salah satu profesi yang cukup digemari, terutama anak muda. Untuk saat ini ada 2 jenis media content creator yang cukup populer.
Yaitu podcat dan juga Youtube. Kita bahas salah satunya, yaitu Youtube.
Youtube menjadi platform yang sangat menarik. Platform ini dapat mendatangkan keuntungan bagi siapa saja yang memenuhi persyaratan.
Di Indonesia sudah banyak contoh Youtuber sukses seperti Atta Halilintar, Ria Ricis, dan masih banyak lagi.
Untuk mendapatkan uang dari Youtube, Anda bisa mendaftarkan diri di Adsense. Selain itu, Anda juga bisa menjadi influencer di platform berbagi video yang satu ini.
Membuat Kursus Online
Apakah Anda ahli di suatu bidang dan ingin berbagi ilmu? Yuk, manfaatkan ilmu Anda untuk membuat kursus online. Anda bisa membuat website atau aplikasi kursus sendiri layaknya RuangGuru yang saat ini tengah naik daun.
Bagaimana membuat kursus online Anda menarik di mata masyarakat?